Lirik Lagu Malaysia Exsist Bunga
Tak usah ditanya mengapa ku pilih
Bunga yang mewangi terliar berseri
Yang tak akan nampak di mata pun
Berwarni dari lain-lain
Segan untuk aku sapa
Walau ada maksud yang ku sembunyi
Pernah ku mencuba terima seadanya
Sayang ia selalu calarkan sudut hati ku
Hingga lelah jiwa ku dikecewa
Yang tak mungkin berpaling kembali
Namun ku yakinkan nanti
Tuhan pasti beri gantinya
Ku mohon kau yang indah pada mu
Untuk ku tetap menawar resah ku
Kekal aku di situ harungi cinta
Dan aku pohonkan yang baik
Bersantun kata kata tentang cinta
Bicarakan rindu pada ku
Mengharum selamanya
ads
Saturday, October 26, 2013
Friday, October 25, 2013
Saleem - Cinta Tiga Segi (Trilogik Cinta)
Lirik Lagu Malaysia - Saleem Cinta Tiga Segi
Setahun sudah ku menunggu dirimu
Akhirnya kau menjadi milikku
Sukarnya untukku melupakanmu
Kerna kau ku cintai selalu
Tapi sayang kehadiran kekasih lamamu
Datang kembali mengenang cinta dahulu
Mengapa ini semua harus berlaku
Apakah ini semua kerna diriku
Sedangkan aku cuma watak dalam percintaan
Tak sanggup aku melepaskanmu
Kau ibarat terperangkap di tengah lautan
Tak tahu mana arah untuk kau menuju
Andai kau pinta untuk melepaskanmu
Terpaksa aku turutkan
Mungkinkah ini suatu pengajaran
Di dalam percintaan
Setahun sudah ku menunggu dirimu
Akhirnya kau menjadi milikku
Sukarnya untukku melupakanmu
Kerna kau ku cintai selalu
Tapi sayang kehadiran kekasih lamamu
Datang kembali mengenang cinta dahulu
Mengapa ini semua harus berlaku
Apakah ini semua kerna diriku
Sedangkan aku cuma watak dalam percintaan
Tak sanggup aku melepaskanmu
Kau ibarat terperangkap di tengah lautan
Tak tahu mana arah untuk kau menuju
Andai kau pinta untuk melepaskanmu
Terpaksa aku turutkan
Mungkinkah ini suatu pengajaran
Di dalam percintaan
Thursday, October 24, 2013
Siti Nurhaliza - Bukan Cinta Biasa
Begitu banyak cerita
Ada suka ada duka
Cinta yang ingin ku tulis
Bukanlah cinta biasa
Dua keyakinan beza
Masalah pun tak sama
Ku tak ingin dia ragu
Mengapa mereka selalu bertanya
Cinta bukan di atas kertas
Cintaku getaran yang sama
Tak perlu dipaksa
Tak perlu dicari
Kerna kuyakin ada jawabnya oh ...
Andai ku bisa merubah semua
Hingga tiada orang terluka
Tapi tak mungkin
Ku tak berdaya
Hanya yakin menunggu
Jawabnya
Janji terikat setia
Masa merubah segala
Mungkin dia kan berlalu
Ku tak mahu mereka tertawa
Diriku hanya insan biasa
Miliki naluri yang sama
Tak ingin berpaling
Tak ingin berganti
Jiwaku sering saja berkata
Andai ku mampu ulang semula
Ku pasti tiada yang curiga
Kasih kan hadir tiada terduga
Hanya yakin menunggu jawapan
Ada suka ada duka
Cinta yang ingin ku tulis
Bukanlah cinta biasa
Dua keyakinan beza
Masalah pun tak sama
Ku tak ingin dia ragu
Mengapa mereka selalu bertanya
Cinta bukan di atas kertas
Cintaku getaran yang sama
Tak perlu dipaksa
Tak perlu dicari
Kerna kuyakin ada jawabnya oh ...
Andai ku bisa merubah semua
Hingga tiada orang terluka
Tapi tak mungkin
Ku tak berdaya
Hanya yakin menunggu
Jawabnya
Janji terikat setia
Masa merubah segala
Mungkin dia kan berlalu
Ku tak mahu mereka tertawa
Diriku hanya insan biasa
Miliki naluri yang sama
Tak ingin berpaling
Tak ingin berganti
Jiwaku sering saja berkata
Andai ku mampu ulang semula
Ku pasti tiada yang curiga
Kasih kan hadir tiada terduga
Hanya yakin menunggu jawapan
Iklim - Bukan Aku Tak Cinta
Saat kita berpisah
Kau pegang erat tanganku
Sepertinya tak merelakan kepergianku
Untuk meninggalkanmu
Dermaga saksi bisu
Waktu ku kecup keningmu
Perlahan kau lepaskan pegangan tanganku
Aku lihat kau menangis ...
Lambaian tanganmu
Masih ku ingat selalu
Itu yang terakhir
Ku melihat dirimu
Sudah sering kau kirim surat
Namun tak pernah aku jawab
Lalu ku kirimkan undangan
Agar kau tak berharap
Bukannya aku tak tega
Bukan pula aku tak cinta
Kerana orang tua yang tak merestui
Cinta kita
Kau pegang erat tanganku
Sepertinya tak merelakan kepergianku
Untuk meninggalkanmu
Dermaga saksi bisu
Waktu ku kecup keningmu
Perlahan kau lepaskan pegangan tanganku
Aku lihat kau menangis ...
Lambaian tanganmu
Masih ku ingat selalu
Itu yang terakhir
Ku melihat dirimu
Sudah sering kau kirim surat
Namun tak pernah aku jawab
Lalu ku kirimkan undangan
Agar kau tak berharap
Bukannya aku tak tega
Bukan pula aku tak cinta
Kerana orang tua yang tak merestui
Cinta kita
Iklim - Hakikat Sebuah Cinta
Aku adalah insan yang tak punya
Cuma rasa cinta membara
Lalu tercipta rinduku padanya
Kerana cinta bahagia
Pujangga mengatakan oh cinta berharga
Dari emas dan permata
Lalu ku bawa cinta di persada jiwa
Sinar menyuluh gelita
Sewaktu debar cintamu terasa melanda
Bangkit rinduku padamu di ketika itu
Lalu tersentak diriku sedari lamunan
Kini sebenarnya aku aku telah kau tinggalkan
***
Aku adalah insan yang tak punya
Kilauan emas permata
Lalu ku cuba menaburi cinta
Bagimu tiada nilainya
Tiada harta dan cinta
Cuma rasa cinta membara
Lalu tercipta rinduku padanya
Kerana cinta bahagia
Pujangga mengatakan oh cinta berharga
Dari emas dan permata
Lalu ku bawa cinta di persada jiwa
Sinar menyuluh gelita
Sewaktu debar cintamu terasa melanda
Bangkit rinduku padamu di ketika itu
Lalu tersentak diriku sedari lamunan
Kini sebenarnya aku aku telah kau tinggalkan
***
Aku adalah insan yang tak punya
Kilauan emas permata
Lalu ku cuba menaburi cinta
Bagimu tiada nilainya
Tiada harta dan cinta
Wednesday, October 23, 2013
Ella - Sembilu
Kelam malam
Sepi melamar kerinduan
Tak terpadam ingatkanku terhadapmu
Dan pada siapa
Harus ku adukan
Resah ini kian menghimpit perasaan
Dan seandainya
Kasihmu mekar bagai dulu
Pasti tidak aku terbelenggu begini
Bukan salah aku
Retak semua ini
Berpunca darimu bertikam lidah
Lalu punah
Tak dapat ku bayangkan
Tuturmu bagai sembilu
Mencakar hati ini
Tanpa simpati di hati
Ingin rasanya kulaungkan rasa kecewa
Kekasih lupakan sejarah
Cinta kita baja dulu
Dimanakah kau campakkan cintaku yang pernah kau sanjungi
Kekasih lupakan sejarah
Cinta kita baja dulu
Dimanakah kau campakan cintaku yang pernah kau sanjungi
Oh mengapa semua ini berlaku
Sedangkan aku sedikit pun tak pernah curang
Terhadapmu
***
Ho ... ho ...
Sepi melamar kerinduan
Tak terpadam ingatkanku terhadapmu
Dan pada siapa
Harus ku adukan
Resah ini kian menghimpit perasaan
Dan seandainya
Kasihmu mekar bagai dulu
Pasti tidak aku terbelenggu begini
Bukan salah aku
Retak semua ini
Berpunca darimu bertikam lidah
Lalu punah
Tak dapat ku bayangkan
Tuturmu bagai sembilu
Mencakar hati ini
Tanpa simpati di hati
Ingin rasanya kulaungkan rasa kecewa
Kekasih lupakan sejarah
Cinta kita baja dulu
Dimanakah kau campakkan cintaku yang pernah kau sanjungi
Kekasih lupakan sejarah
Cinta kita baja dulu
Dimanakah kau campakan cintaku yang pernah kau sanjungi
Oh mengapa semua ini berlaku
Sedangkan aku sedikit pun tak pernah curang
Terhadapmu
***
Ho ... ho ...
Tuesday, October 22, 2013
Amy Search feat Inka Cristie - Jangan Pisahkan
Biar cinta terhalang gunung dan samudra
Aku tetap memegang janjiku padamu
Biar jurang yang terjal ada di depanku
Tak kan goyah sumpahku kepada dirimu
Kita bagai kumbang dan bunga
Hatiku pasti hatimu jua
Namun mengapa ada saja
Yang benci tulus cinta kita
Jangan pisahkan aku dan dia
Tuhan tolonglah ku cinta dia
Biarkan kami tetap bersama
Di dalam suka dan duka
***
Biar jurang yang terjal ada di depanku
Tak kan goyah sumpahku kepada dirimu
Aku tetap memegang janjiku padamu
Biar jurang yang terjal ada di depanku
Tak kan goyah sumpahku kepada dirimu
Kita bagai kumbang dan bunga
Hatiku pasti hatimu jua
Namun mengapa ada saja
Yang benci tulus cinta kita
Jangan pisahkan aku dan dia
Tuhan tolonglah ku cinta dia
Biarkan kami tetap bersama
Di dalam suka dan duka
***
Biar jurang yang terjal ada di depanku
Tak kan goyah sumpahku kepada dirimu
Iklim - Selamat Tinggal Penderitaan
Langkah demi langkah
Aku teruskan jua
Masa demi masa
Sampai akhirnya
Terima kasih
Atas penghinaan
Yang kau lemparkan
Tangga demi tangga
Kita daki bersama
Jatuh terluka
Bangun semula
Terimakasih atas kesakitan
Yang telah kau berikan
Kerana itu penghinaan
Juga cemuhan
Diganti dengan kepujian
Dan kemuliaan
Air mata menjadi permata
Kebencian menjadi cinta
Inilah hidup di dalam dunia
Bak sandiwara
Selamat tinggal kesengsaraan
Selamat tinggal penderitaan
Terima kasih atas pengalaman
Yang kau berikan
***
Kini terbukti
Cinta yang ku alami
Bukannya mimpi
Lautan api
Boleh menjadi
Oh taman salji
Aku teruskan jua
Masa demi masa
Sampai akhirnya
Terima kasih
Atas penghinaan
Yang kau lemparkan
Tangga demi tangga
Kita daki bersama
Jatuh terluka
Bangun semula
Terimakasih atas kesakitan
Yang telah kau berikan
Kerana itu penghinaan
Juga cemuhan
Diganti dengan kepujian
Dan kemuliaan
Air mata menjadi permata
Kebencian menjadi cinta
Inilah hidup di dalam dunia
Bak sandiwara
Selamat tinggal kesengsaraan
Selamat tinggal penderitaan
Terima kasih atas pengalaman
Yang kau berikan
***
Kini terbukti
Cinta yang ku alami
Bukannya mimpi
Lautan api
Boleh menjadi
Oh taman salji
Wednesday, October 16, 2013
Iklim - Mimpi yang Pulang
Sumpah yang mana
Yang dapat merebut seri
Kalung cintamu
Jurang yang mana
Yang mampu memisahkan
Rasa setiaku
Takkan kemana
Seandai di mulut
Kau tak sepenuh hati
Lidah siapa
Yang manis bermadu dulu
Mengukir janji
Wajah siapa
Berbayang seribu rupa
Meragut kalbu
Tak kemana
Seandai di hati
Bertakhta palsu
Ragu tak henti
Moga jadi pengalaman
Dan pengajaran
Antara kita
Tidak menjadi dendam
Aku tak kan muram
Oh kerananya
Pedih ku buang
Mimpi pun pulang
Bersama engkau
Yang telah hilang
***
Dunia yang mana
Dapat kau sembunyi diri
Lari dari ku
Alam yang mana
Dapat menyisihkannya
Benar kasihku
Pasti nanti
Engkau merasai
Jangan tangisi
Cinta yang pergi
Yang dapat merebut seri
Kalung cintamu
Jurang yang mana
Yang mampu memisahkan
Rasa setiaku
Takkan kemana
Seandai di mulut
Kau tak sepenuh hati
Lidah siapa
Yang manis bermadu dulu
Mengukir janji
Wajah siapa
Berbayang seribu rupa
Meragut kalbu
Tak kemana
Seandai di hati
Bertakhta palsu
Ragu tak henti
Moga jadi pengalaman
Dan pengajaran
Antara kita
Tidak menjadi dendam
Aku tak kan muram
Oh kerananya
Pedih ku buang
Mimpi pun pulang
Bersama engkau
Yang telah hilang
***
Dunia yang mana
Dapat kau sembunyi diri
Lari dari ku
Alam yang mana
Dapat menyisihkannya
Benar kasihku
Pasti nanti
Engkau merasai
Jangan tangisi
Cinta yang pergi
Tuesday, October 15, 2013
Nike Ardilla - Suara Hati
Izinkan cintaku
Berbunga di hatimu
Biar terus mekar
Jadi kenyataan
T'lah lama ku dahaga
Belaian seorang insan
S'moga bersamamu
Ceria hidupku
Ku tak akan bersuara
Walau dirimu kekurangan
Hanya setiamu itu kuharapkan
Ku tak akan menduakan
Walau kilauan menggoda
Kasih dan sayangku
Tetap untuh untukmu
Hanya ku pinta darimu
Setialah selamanya
Sehingga abadi
Cinta ini sayang
Itu kudoakan
***
Tak mungkin kan terjadi
Kehancuran cinta kita
Seandainya hatimu
Seperti hatiku
Berbunga di hatimu
Biar terus mekar
Jadi kenyataan
T'lah lama ku dahaga
Belaian seorang insan
S'moga bersamamu
Ceria hidupku
Ku tak akan bersuara
Walau dirimu kekurangan
Hanya setiamu itu kuharapkan
Ku tak akan menduakan
Walau kilauan menggoda
Kasih dan sayangku
Tetap untuh untukmu
Hanya ku pinta darimu
Setialah selamanya
Sehingga abadi
Cinta ini sayang
Itu kudoakan
***
Tak mungkin kan terjadi
Kehancuran cinta kita
Seandainya hatimu
Seperti hatiku
Saturday, October 12, 2013
Iklim - Sheila
Sheila bila kau terluka
Aku pun tersiksa
Betapa besar cinta kita
Yang telah terbina
Namun terhalang dinding pemisah
Begitu tingginya
Sheila kini terbelenggu
Kerna orang tua mu
Di mata mereka yang ada
Intan dan permata
Aku tak punya harta dan benda
Mungkin akan membuat sengsara
Lalu ku coba bertanya
Untuk apa cinta kita
Sekian lama kita bina
Hanya berbuah derita
Ho ... ho ... Sheila
Tabahkanlah suratan di dirimu
Oh Sheila
Relakanlah kita harus berpisah
***
Sheila aku menyadari
Betapa susahnya
Mana yang harus engkau pilih
Aku atau dia
Mengapa kita harus bertemu
Sheila ... oh ... Sheila
Aku pun tersiksa
Betapa besar cinta kita
Yang telah terbina
Namun terhalang dinding pemisah
Begitu tingginya
Sheila kini terbelenggu
Kerna orang tua mu
Di mata mereka yang ada
Intan dan permata
Aku tak punya harta dan benda
Mungkin akan membuat sengsara
Lalu ku coba bertanya
Untuk apa cinta kita
Sekian lama kita bina
Hanya berbuah derita
Ho ... ho ... Sheila
Tabahkanlah suratan di dirimu
Oh Sheila
Relakanlah kita harus berpisah
***
Sheila aku menyadari
Betapa susahnya
Mana yang harus engkau pilih
Aku atau dia
Mengapa kita harus bertemu
Sheila ... oh ... Sheila
Nike Ardila - Bintang Kehidupan
Jenuh aku mendengar
Manisnya kata cina
Lebih baik sendiri
Bukannya sekali
Sering ku mencoba
Namun ku gagal lagi
Mungkin nasib ini
Suratan tangan ku
Harus tabah menjalani
Jauh sudah langkahku
Menyusuri hidupku
Yang penuh tanda tanya
Kadang hati bimbang
Menentukan sikapku
Tiada tempat mengadu
Hanya iman di dada
Yang membuat ku mampu
Slalu tabah menjalani
Malam-malam aku sendiri
Tanpa cintamu lagi ho ~ ~
Hanya satu keyakinanku
Bintang kan bersinar
Menerpa hidupku
Bahagia kan datang oh ~
Manisnya kata cina
Lebih baik sendiri
Bukannya sekali
Sering ku mencoba
Namun ku gagal lagi
Mungkin nasib ini
Suratan tangan ku
Harus tabah menjalani
Jauh sudah langkahku
Menyusuri hidupku
Yang penuh tanda tanya
Kadang hati bimbang
Menentukan sikapku
Tiada tempat mengadu
Hanya iman di dada
Yang membuat ku mampu
Slalu tabah menjalani
Malam-malam aku sendiri
Tanpa cintamu lagi ho ~ ~
Hanya satu keyakinanku
Bintang kan bersinar
Menerpa hidupku
Bahagia kan datang oh ~
Friday, October 11, 2013
Exist - Alasanmu
Ikhlasnya hati sering kali disalah erti
Tulusnya budi tidak pernah engkau hargai
Berlalu pergi dengan kelukaan ini
Ku mengalah ... ku bersabar
Bertentang mata seolah-olah tiada apa
Berpaling muka ada saja yang tidak kena
Mencari sebab serta alasan yang kukuh
Supaya tercapai hajatmu
Manis di bibir, memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pastinya terpukau
Pujuk mu, rayu mu, suaramu
Yang menagih simpati dan harapan
Engkau pastinya tersenyum dengn pengunduran diriku
Tetapi bagi ku pula suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama,
Belum tentu kita bahagia
Selagi tidak kau rubah cara hidupmu
Ada rahmatnya bila tidak lagi bersama
Terasa jauh diriku ini dengan dosa
Ku tinggalkanmu walau tanpa kerelaan
Yang nyata kau tidak berubah
***
Katakan apa yang kau ingin
Selagi kau dapat berkata
Memang begitu sikapmu
Semenjak dahulu
Tulusnya budi tidak pernah engkau hargai
Berlalu pergi dengan kelukaan ini
Ku mengalah ... ku bersabar
Bertentang mata seolah-olah tiada apa
Berpaling muka ada saja yang tidak kena
Mencari sebab serta alasan yang kukuh
Supaya tercapai hajatmu
Manis di bibir, memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pastinya terpukau
Pujuk mu, rayu mu, suaramu
Yang menagih simpati dan harapan
Engkau pastinya tersenyum dengn pengunduran diriku
Tetapi bagi ku pula suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama,
Belum tentu kita bahagia
Selagi tidak kau rubah cara hidupmu
Ada rahmatnya bila tidak lagi bersama
Terasa jauh diriku ini dengan dosa
Ku tinggalkanmu walau tanpa kerelaan
Yang nyata kau tidak berubah
***
Katakan apa yang kau ingin
Selagi kau dapat berkata
Memang begitu sikapmu
Semenjak dahulu
Spoon - Sepenuh Hati
Bagaimana harus ku luahkan
Perasaanku pada mu
Yang selama ini kupendamkan
Dalam diam ku
Sukarnya ku berterus terang
Tentang perasaan ini
Bimbang seandainya
Tak kau terima
Musnahlah harapanku ini
Bagaimana harus aku
Menghadapi semua itu
Sedangkan ku menyintaimu sepenuh hati
Tak mudah untukku melupakan dirimu
Kau bagi ku segala-galanya
Pada yang maha kuasa
Ku panjatkan doa
Moga dibukakan pintu hatimu
Kan ku buktikan kejujuran cintaku
Jangan biar keraguan
Menghantui jiwa mu
Dalam ku meniti semua kepastian
Dari bibirmu oh kasih
***
Kasih dan sayang
Cinta dan rindu
Tersemat di jiwaku
Usah biar ku kecewa
Membalut luka
Agar kau mengerti
Yang selama ini
Aku menyintaimu
Perasaanku pada mu
Yang selama ini kupendamkan
Dalam diam ku
Sukarnya ku berterus terang
Tentang perasaan ini
Bimbang seandainya
Tak kau terima
Musnahlah harapanku ini
Bagaimana harus aku
Menghadapi semua itu
Sedangkan ku menyintaimu sepenuh hati
Tak mudah untukku melupakan dirimu
Kau bagi ku segala-galanya
Pada yang maha kuasa
Ku panjatkan doa
Moga dibukakan pintu hatimu
Kan ku buktikan kejujuran cintaku
Jangan biar keraguan
Menghantui jiwa mu
Dalam ku meniti semua kepastian
Dari bibirmu oh kasih
***
Kasih dan sayang
Cinta dan rindu
Tersemat di jiwaku
Usah biar ku kecewa
Membalut luka
Agar kau mengerti
Yang selama ini
Aku menyintaimu
Amy Search feat Inka Cristie - Cinta Kita
Demi cintaku padamu
Kemana pun kau kan ku bawa
Walaupun harus ku telan
Lautan bara
Demi cintaku padamu
Ke gurun ku ikut dengan mu
Biarpun harus berkorban
Jiwa dan raga
Bulan madu di awan biru
Tiada yang mengganggu
Bulan madu di atas pelangi
Hanya kita berdua
Nyanyikan lagu cinta
Walau seribu duka
Kita takkan terpisah
Andai dipisah laut dan pantai
Tak akan goyah gelora cinta
Andai dipisah api dan bara
Tak akan pudar sinaran cinta
Kemana pun kau kan ku bawa
Walaupun harus ku telan
Lautan bara
Demi cintaku padamu
Ke gurun ku ikut dengan mu
Biarpun harus berkorban
Jiwa dan raga
Bulan madu di awan biru
Tiada yang mengganggu
Bulan madu di atas pelangi
Hanya kita berdua
Nyanyikan lagu cinta
Walau seribu duka
Kita takkan terpisah
Andai dipisah laut dan pantai
Tak akan goyah gelora cinta
Andai dipisah api dan bara
Tak akan pudar sinaran cinta
Tuesday, October 8, 2013
Joe Flizzow feat Amy Search - Isabella
Isabella adalah kisah cinta dua dunia
Mengapa kita berjumpa
Namun akhirnya terpisah
Ku mencintainya seperti ...
Ku mencintainya seperti
Laksmana tuah dan gusti putri Retno Dumillah
Untuk dia ku seberangi selat
menemu suatu menaiki satu pesawat
padam mula suaranya buat ku hampir tewas
pabila ku melihat wajah benarku hampir tewas
sungguh wajah cantik mata pernah melewat
kapal terbang berlepas ku langsung beralih tempat
Dia mengizinkanku duduk di pinggirnya dengan sopan,
Memperkenalkan dirinya sebagai Isabella,
Senyumannya ramah pertuturannya manja,
Waktu kami bicara, waktu tinggi diantara Kuala Lumpur
Dan Jakarta ku telah jatuh Cinta
Dan dia pun suka, bulan jatuh ke riba, suka sama suka,
Walau apa halangan atau pancaroba,
Ku kan tetap coba, demi Isabella
Dia Isabella ...
Lambang cinta yang lara
Terpisah kerana adat yang berbeza
Ku mencintainya seperti ...
Dia cintaku yang pertama,
Seperti dia yang ku ingin tua bersama
Setelah ku menunggunya untuk sekian lama
Melengkapkanku bagai lagu dan irama
Setiap detik di Jakarta aku di sampingnya
Dan dia di sisiku bagai isi dan kuku
Kita berdua tahu walau ramai mengganggu kasihmu tetap utuh
Dan bertambah utuh jadi (jadi)
Kita bermula berbisik lebih dekat
Genggam tangan lebih erat
Tubuhku dipeluk lebih erat
Disinari bintang-bintang di angkasa lepas
Tidak mau melelapkan mata walau malamku dah lewat
Hatiku ditambat bidadari
Dan bila waktuku harus pulang ke tanah air
Di ruang menunggu dia katakan kepadaku
Cinta ku tunggu di Kuala Lumpur
Dia Isabella ...
Lambang cinta yang lara
Terpisah kerana adat yang berbeza
Ku mencintainya seperti ...
Uda mencintai dara, kuperlakukannya bagai kuperlakukan udara,
Seperti hamba yang menunggu angin lalu,
Namun kumerasakan dirinya amat jauh
Pencarianku seperti meraba dalam gelap
Ku menantikan panggilannya siang dan malam
Kemudian tiba hari suaranya diganggang
Perbualan pilu yang bermula dengan sayang
Walau kau ku cinta untuk selamanya
Kita tidak bisa berdua bersama
Dan jika kau kasih jangan tanya mengapa
Karena diriku merana dan juga duka
Berakhirlah kisah cinta yang terlarang
Kita cuma manusia hanya bisa merancang
Sebak di dada masih terasa hingga kini
Untuk tiap ku nyanyikan lagu ini
Dia Isabella ...
Lambang cinta yang lara
Terpisah kerana adat yang berbeza
Cintaku turut bersama
Daun-daun kekeringan
Moga dibukakan pintu hatimu untukku
Andai terbentang jalan
Andainya kau setia oh Isabella.
Mengapa kita berjumpa
Namun akhirnya terpisah
Ku mencintainya seperti ...
Ku mencintainya seperti
Laksmana tuah dan gusti putri Retno Dumillah
Untuk dia ku seberangi selat
menemu suatu menaiki satu pesawat
padam mula suaranya buat ku hampir tewas
pabila ku melihat wajah benarku hampir tewas
sungguh wajah cantik mata pernah melewat
kapal terbang berlepas ku langsung beralih tempat
Dia mengizinkanku duduk di pinggirnya dengan sopan,
Memperkenalkan dirinya sebagai Isabella,
Senyumannya ramah pertuturannya manja,
Waktu kami bicara, waktu tinggi diantara Kuala Lumpur
Dan Jakarta ku telah jatuh Cinta
Dan dia pun suka, bulan jatuh ke riba, suka sama suka,
Walau apa halangan atau pancaroba,
Ku kan tetap coba, demi Isabella
Dia Isabella ...
Lambang cinta yang lara
Terpisah kerana adat yang berbeza
Ku mencintainya seperti ...
Dia cintaku yang pertama,
Seperti dia yang ku ingin tua bersama
Setelah ku menunggunya untuk sekian lama
Melengkapkanku bagai lagu dan irama
Setiap detik di Jakarta aku di sampingnya
Dan dia di sisiku bagai isi dan kuku
Kita berdua tahu walau ramai mengganggu kasihmu tetap utuh
Dan bertambah utuh jadi (jadi)
Kita bermula berbisik lebih dekat
Genggam tangan lebih erat
Tubuhku dipeluk lebih erat
Disinari bintang-bintang di angkasa lepas
Tidak mau melelapkan mata walau malamku dah lewat
Hatiku ditambat bidadari
Dan bila waktuku harus pulang ke tanah air
Di ruang menunggu dia katakan kepadaku
Cinta ku tunggu di Kuala Lumpur
Dia Isabella ...
Lambang cinta yang lara
Terpisah kerana adat yang berbeza
Ku mencintainya seperti ...
Uda mencintai dara, kuperlakukannya bagai kuperlakukan udara,
Seperti hamba yang menunggu angin lalu,
Namun kumerasakan dirinya amat jauh
Pencarianku seperti meraba dalam gelap
Ku menantikan panggilannya siang dan malam
Kemudian tiba hari suaranya diganggang
Perbualan pilu yang bermula dengan sayang
Walau kau ku cinta untuk selamanya
Kita tidak bisa berdua bersama
Dan jika kau kasih jangan tanya mengapa
Karena diriku merana dan juga duka
Berakhirlah kisah cinta yang terlarang
Kita cuma manusia hanya bisa merancang
Sebak di dada masih terasa hingga kini
Untuk tiap ku nyanyikan lagu ini
Dia Isabella ...
Lambang cinta yang lara
Terpisah kerana adat yang berbeza
Cintaku turut bersama
Daun-daun kekeringan
Moga dibukakan pintu hatimu untukku
Andai terbentang jalan
Andainya kau setia oh Isabella.
Monday, October 7, 2013
Inka Cristie - Rela
Tak ubah berbunga lalang
Rendahnya pandanganmu
Padaku yang amat memerlukan
Kegersangan sekeping hati
Mengharapkan setitis embun
Agar basah rindu ini
Aku yang terbiar
Sejak mula lagi
Puas ku merintih
Puas ku berduka
Ku hanya mampu berserah
Beserta doa harapan
Ubahlah haluan hidup ini
Demi cinta yang menyala
Ku rela menggenggam bara api
Demi kasih yang mengharum
Sungguh aku rela
Biarpun pada pandangan
Seperti bunga yang layu terbuang
Namun kau pasti tahu semua
Karena aku masih lagi setia padamu
Biar ku menangis seumpama pengemis
***
Ku hanya mampu berselah
Beserta doa harapan
Ubahlah haluan hidup ini
Ha ... ha ... ha ... ha ...
Rendahnya pandanganmu
Padaku yang amat memerlukan
Kegersangan sekeping hati
Mengharapkan setitis embun
Agar basah rindu ini
Aku yang terbiar
Sejak mula lagi
Puas ku merintih
Puas ku berduka
Ku hanya mampu berserah
Beserta doa harapan
Ubahlah haluan hidup ini
Demi cinta yang menyala
Ku rela menggenggam bara api
Demi kasih yang mengharum
Sungguh aku rela
Biarpun pada pandangan
Seperti bunga yang layu terbuang
Namun kau pasti tahu semua
Karena aku masih lagi setia padamu
Biar ku menangis seumpama pengemis
***
Ku hanya mampu berselah
Beserta doa harapan
Ubahlah haluan hidup ini
Ha ... ha ... ha ... ha ...
Nike Ardilla - Duri Terlindung
Mempunyai seorang teman sepertimu
Seumpama duri menikam hati
Biar serupa hakikatnya berbeda
Hilang kejujuran sering kau ucapkan
Sewaktu dulu
Pemikiran kita yang sering bertentangan
Menjadikan hidup tak sehaluan
Jalan akhirnya adalah perpisahan
Yang akan dapat memberi suatu kesan
Yang mendalam
Di dalam ketiadaanku
Hilanglah dosa melingkari
Diri dan hatimu yang simpati
Dengan apa sudah kau lalui
Sementara ada doa-doa ku
Aku bersama doa yang tak henti
Agar kau sedar hindari mimpi
Yang tiada menjadi pasti
***
Aku menjadikan ini
Suatu kenangan yang paling hitam
Yang tak mungkin aku lupakan
Walau dimana kau berada
Seumpama duri menikam hati
Biar serupa hakikatnya berbeda
Hilang kejujuran sering kau ucapkan
Sewaktu dulu
Pemikiran kita yang sering bertentangan
Menjadikan hidup tak sehaluan
Jalan akhirnya adalah perpisahan
Yang akan dapat memberi suatu kesan
Yang mendalam
Di dalam ketiadaanku
Hilanglah dosa melingkari
Diri dan hatimu yang simpati
Dengan apa sudah kau lalui
Sementara ada doa-doa ku
Aku bersama doa yang tak henti
Agar kau sedar hindari mimpi
Yang tiada menjadi pasti
***
Aku menjadikan ini
Suatu kenangan yang paling hitam
Yang tak mungkin aku lupakan
Walau dimana kau berada
Sunday, October 6, 2013
Sonia - Luruh Cintaku
Tiada ku sangka
Tiada ku duga
Perpisahan jua akhirnya
Rasa bagai sembilu
Tajam menusuk seluruh nadiku
Apa salahku
Apa dosaku
Hingga dikau terus berlalu
Meninggalkan diriku
Yang setia ini
Mengharap cintamu
Bagaikan bunga yang layu
Saat kemarau melanda
Demikian aku bila kau tinggalkan
Luluhnya hatiku
Sebatnya di dada mengenang dirimu
Kini engkau datang lagi
Setelah cinta pergi
Kenangan manis dahulu
Telah kulempar jauh
Kini engkau datang lagi
Setelah menyakiti
Tidak kan ku mau lagi
Menerima cintamu
Cukuplah sekali merasa sakitnya
Ditinggal kekasih
***
Tiada ku sangka
Tiada ku duga ini akhirnya ...
Oh ... Oh ... O ... O ...
Tiada ku duga
Perpisahan jua akhirnya
Rasa bagai sembilu
Tajam menusuk seluruh nadiku
Apa salahku
Apa dosaku
Hingga dikau terus berlalu
Meninggalkan diriku
Yang setia ini
Mengharap cintamu
Bagaikan bunga yang layu
Saat kemarau melanda
Demikian aku bila kau tinggalkan
Luluhnya hatiku
Sebatnya di dada mengenang dirimu
Kini engkau datang lagi
Setelah cinta pergi
Kenangan manis dahulu
Telah kulempar jauh
Kini engkau datang lagi
Setelah menyakiti
Tidak kan ku mau lagi
Menerima cintamu
Cukuplah sekali merasa sakitnya
Ditinggal kekasih
***
Tiada ku sangka
Tiada ku duga ini akhirnya ...
Oh ... Oh ... O ... O ...
Sonia - Kau Sebut Namaku
Sonia kau sebut namaku
Terpaut hatiku oleh senyummu
Sonia lembutnya suaramu
Memanggil namaku dalam mimpiku
Jiwa jadi bergelora
Bila sesaat ... tidak berjumpa
Tak akan aku hiraukan
Walau ku tahu penuh rintangan
Putus tergalang
Disaat kasih membara
Cinta pun terhalang
Oleh kedua orang tua
Puas ku cuba menghindari
Puas ku paksa melupakan
Namun wajahmu tak dapat luput
Tetap subur di sanubari
Ku inginkan belaian kasih sayang
Hari-hari dirimu aku rindukan
Ku dambakan sentuhan kasih suci
Gurauanmu yang manja aku tergoda
Mengertilah wahai kasih
Pahamilah wahai sayang
Mahligai cinta kita
Takkan ada sempadanya
***
Wou ... wou ... Sonia
Terpaut hatiku oleh senyummu
Sonia lembutnya suaramu
Memanggil namaku dalam mimpiku
Jiwa jadi bergelora
Bila sesaat ... tidak berjumpa
Tak akan aku hiraukan
Walau ku tahu penuh rintangan
Putus tergalang
Disaat kasih membara
Cinta pun terhalang
Oleh kedua orang tua
Puas ku cuba menghindari
Puas ku paksa melupakan
Namun wajahmu tak dapat luput
Tetap subur di sanubari
Ku inginkan belaian kasih sayang
Hari-hari dirimu aku rindukan
Ku dambakan sentuhan kasih suci
Gurauanmu yang manja aku tergoda
Mengertilah wahai kasih
Pahamilah wahai sayang
Mahligai cinta kita
Takkan ada sempadanya
***
Wou ... wou ... Sonia
Exist - Jesnita
Jesnita kali pertama
Terpandang wajah
Terpegun aku dan terpesona
Dengan senyuman dan lirikanmu
Membuat aku telah jatuh cinta
Jesnita mungkinkah dikau
Gadis yang ku cari dalam jagaku
Slalu terbayang, termimpi-mimpi
Hingga terbawa di dalam lenaku
Andainya dirimu sudi menerimaku
Kan kumahkotakanmu
Ratu dihatiku
Biarpun berjuta rintangan yang melanda
Rela ku korbankannya
Untuk memilikimu
Kau Jesnita
Setinggi gunung harapan
Bukalah pintu hatimu
Untuk cinta ini
Biar berkurun
Lama dikau ku nantikan
Semoga impian ini
Kan menjadi nyata
Bersamamu Jesnita
Haa ...
Terpandang wajah
Terpegun aku dan terpesona
Dengan senyuman dan lirikanmu
Membuat aku telah jatuh cinta
Jesnita mungkinkah dikau
Gadis yang ku cari dalam jagaku
Slalu terbayang, termimpi-mimpi
Hingga terbawa di dalam lenaku
Andainya dirimu sudi menerimaku
Kan kumahkotakanmu
Ratu dihatiku
Biarpun berjuta rintangan yang melanda
Rela ku korbankannya
Untuk memilikimu
Kau Jesnita
Setinggi gunung harapan
Bukalah pintu hatimu
Untuk cinta ini
Biar berkurun
Lama dikau ku nantikan
Semoga impian ini
Kan menjadi nyata
Bersamamu Jesnita
Haa ...
Saturday, October 5, 2013
Slam - Rindiani
Pernahkah aku sakiti hatimu
Ataukah prasangka mengguakkan cintaku oh kekasih
Semuanya tiada ku lakukan
Tapi mengapa engkau tak pernah perduli
Mungkinkah semua ini kan terjadi
Pada ku yang selalu
Menyayangi dirimu stulus hati
Biarlah rela aku menahan
Demi keutuhan cinta kita berdua
Rindiani ... kekasihku sayang
Jangan pergi dari sisi ku
Rindiani ... bunga hati sayang
Maafkanlah kira ku bersalah
Ku harapkan sucinya cintamu kepadaku
Ku harapkan hatimu hanya untuk diriku
Ataukah prasangka mengguakkan cintaku oh kekasih
Semuanya tiada ku lakukan
Tapi mengapa engkau tak pernah perduli
Mungkinkah semua ini kan terjadi
Pada ku yang selalu
Menyayangi dirimu stulus hati
Biarlah rela aku menahan
Demi keutuhan cinta kita berdua
Rindiani ... kekasihku sayang
Jangan pergi dari sisi ku
Rindiani ... bunga hati sayang
Maafkanlah kira ku bersalah
Ku harapkan sucinya cintamu kepadaku
Ku harapkan hatimu hanya untuk diriku
UKS - Cinta Itu Buta
Berapa lama kah lagi
Terpaksa aku menanti
Sehingga goyahlah pendirian di hati
Bagai kan lentera yang kecil
Lelah memberi terang
Tak jua kunjung harapan
Berlimpahan kasih sayang
Aku curahkan buatmu seorang
Kiranya semua itu
Kau anggap mimpi lalu
Apa sebenarnya yang kau ingin ku tak tahu
Kau pergi bila ku berharap
Dan kau datang bila kau suka
Terasa diri tercampakkan
Dimana berakhirnya nanti
Permainan sandiwaramu kasih
Sesungguhnya aku tak mengerti
Jika benar cinta itu buta
Butakah hatiku
Berkali terluka masih juga kumenunggu
Hanya satu pintaku
Ketulusan hati dan kesetiaanmu
Jika itu tiada apalah artinya
Penantian ini hanya untuk luka ...
Terpaksa aku menanti
Sehingga goyahlah pendirian di hati
Bagai kan lentera yang kecil
Lelah memberi terang
Tak jua kunjung harapan
Berlimpahan kasih sayang
Aku curahkan buatmu seorang
Kiranya semua itu
Kau anggap mimpi lalu
Apa sebenarnya yang kau ingin ku tak tahu
Kau pergi bila ku berharap
Dan kau datang bila kau suka
Terasa diri tercampakkan
Dimana berakhirnya nanti
Permainan sandiwaramu kasih
Sesungguhnya aku tak mengerti
Jika benar cinta itu buta
Butakah hatiku
Berkali terluka masih juga kumenunggu
Hanya satu pintaku
Ketulusan hati dan kesetiaanmu
Jika itu tiada apalah artinya
Penantian ini hanya untuk luka ...
Stings - Dalam Diam Aku Mencintaimu
Entah mengapa
Kurasa tak menentu
Semenjak aku
Mengenali dirimu sayang
Terbayang-bayang
Wajahmu di mataku
Hingga tersentuh
Rasa indah di kalbu
Apakah ertinya
Aku tak tahu ha ...
Mengapa aku rindu
Ingin ku curah
Tetapi rasa malu
Cubalah engkau ha ...
Mengerti isi hatiku
Di dalam diam aku mencintaimu
Ku harap kau paham perasaanku
Yang kini dilamun rindu padamu
Sesungguhnya aku telah jatuh cinta
Oh indahnya bila bersamamu
Moga engkau dapat terima
Cintaku dengan ikhlasnya ...
Janganlah engkau sia-siakan
Harapan dan impianku
***
Dalam diam ku mencintaimu
Kurasa tak menentu
Semenjak aku
Mengenali dirimu sayang
Terbayang-bayang
Wajahmu di mataku
Hingga tersentuh
Rasa indah di kalbu
Apakah ertinya
Aku tak tahu ha ...
Mengapa aku rindu
Ingin ku curah
Tetapi rasa malu
Cubalah engkau ha ...
Mengerti isi hatiku
Di dalam diam aku mencintaimu
Ku harap kau paham perasaanku
Yang kini dilamun rindu padamu
Sesungguhnya aku telah jatuh cinta
Oh indahnya bila bersamamu
Moga engkau dapat terima
Cintaku dengan ikhlasnya ...
Janganlah engkau sia-siakan
Harapan dan impianku
***
Dalam diam ku mencintaimu
Screen - Bila Cinta Didusta
Bila cinta didusta
Hati mula gelisah
Hilang kekasih hati
Hidup jadi merana
Insan jadi idaman
Kini dimilik orang
Cinta yang diimpikan
Putus di tengah jalan
Terpaksa mengalah
Mengapa menyinta
Andainya tak setia
Tak usahlah bercinta
Jika hanya berpura
Bila hati dah jemu
Mula berpaling tadah
Tak pernah dipikirkan
Orang yang ditinggalkan
Tersiksa ... sayu ... pilu ...
Ho ... merayu-rayu
Ho ... ingin kembali
Ho ... meratap sayu
Tidak mungkin orang simpati
Menoleh pun tak sudi
Andainya ditakdirkan
Cintamu didustai
Pastinya kau mengerti
Siksanya perpisahan
Hanyalah ditemani ... sesalan
Hati mula gelisah
Hilang kekasih hati
Hidup jadi merana
Insan jadi idaman
Kini dimilik orang
Cinta yang diimpikan
Putus di tengah jalan
Terpaksa mengalah
Mengapa menyinta
Andainya tak setia
Tak usahlah bercinta
Jika hanya berpura
Bila hati dah jemu
Mula berpaling tadah
Tak pernah dipikirkan
Orang yang ditinggalkan
Tersiksa ... sayu ... pilu ...
Ho ... merayu-rayu
Ho ... ingin kembali
Ho ... meratap sayu
Tidak mungkin orang simpati
Menoleh pun tak sudi
Andainya ditakdirkan
Cintamu didustai
Pastinya kau mengerti
Siksanya perpisahan
Hanyalah ditemani ... sesalan
Thursday, October 3, 2013
UKS - Disini Menunggu
Seumur hidup aku
Ini yang pertama
Pintu hatiku diketuk
Seorang wanita
Dialah ciri selama ini kucari
Ayu wajahnya setia dan sederhana
Walaupun aku disini
Dan dia disana
Jarang sekali berjumpa
Semenjak kita berpisah
Namun rinduku semakin menggebu
Bunga cintaku semakin merekah
Sungguh kumerasa resah
Melepas dirimu sendiri disana
Namun ku slalu berdoa
Semoga bersama
Disana hanyalah menanti
Sampai kapanpun tiada pasti
Bertanya kabar melalui tinta
Jarang sekali bertemu muka
Namun ku tahu engkau setia
Disana kau tetap menunggu
Kehadiranku di sisimu
Kasih kau setia terhadap aku
Sanggup menunggu kata putusku
Sayang ketabahanmu menawanku
***
Aku terima suratnya
Ringkas tulisannya
Dia sedia undur diri
Dan memaafkanku
Katanya anggap ini suatu mimpi
Yang datang sekedar ... untuk menguji
Ini yang pertama
Pintu hatiku diketuk
Seorang wanita
Dialah ciri selama ini kucari
Ayu wajahnya setia dan sederhana
Walaupun aku disini
Dan dia disana
Jarang sekali berjumpa
Semenjak kita berpisah
Namun rinduku semakin menggebu
Bunga cintaku semakin merekah
Sungguh kumerasa resah
Melepas dirimu sendiri disana
Namun ku slalu berdoa
Semoga bersama
Disana hanyalah menanti
Sampai kapanpun tiada pasti
Bertanya kabar melalui tinta
Jarang sekali bertemu muka
Namun ku tahu engkau setia
Disana kau tetap menunggu
Kehadiranku di sisimu
Kasih kau setia terhadap aku
Sanggup menunggu kata putusku
Sayang ketabahanmu menawanku
***
Aku terima suratnya
Ringkas tulisannya
Dia sedia undur diri
Dan memaafkanku
Katanya anggap ini suatu mimpi
Yang datang sekedar ... untuk menguji
Slam - Gerimis Mengundang
Kusangkakan panas berpanjangan
Rupanya gerimis, rupanya gerimis mengundang ha ...
Dalam tak sedar ku kebasahan
Pernah juga kau pinta perpisahan
Aku sangkakan itu hanyalah gurauan ha ...
Nyata kau serius dalam senyuman
Bukan sekejap denganmu
Bukan mainan hasratmu
Engkaupun tahu niatku
Tulus dan suci
Senang benar kau ucapkan
Kau anggap itu suratan
Sdikitpun riak wajahmu
Tiada terkilas
Hanya aku separuh nyawa
Menahan sebak di dada
Sedangkan kau bersahaja
Berlalu tanpa kata
Terasa diri amat terhina kau lakukan 2X
***
Sia-sia kukorban selama ini
Jika kasihku jika hatiku kau guris ho ...
Dalam tak sedar ku menangis
Rupanya gerimis, rupanya gerimis mengundang ha ...
Dalam tak sedar ku kebasahan
Pernah juga kau pinta perpisahan
Aku sangkakan itu hanyalah gurauan ha ...
Nyata kau serius dalam senyuman
Bukan sekejap denganmu
Bukan mainan hasratmu
Engkaupun tahu niatku
Tulus dan suci
Senang benar kau ucapkan
Kau anggap itu suratan
Sdikitpun riak wajahmu
Tiada terkilas
Hanya aku separuh nyawa
Menahan sebak di dada
Sedangkan kau bersahaja
Berlalu tanpa kata
Terasa diri amat terhina kau lakukan 2X
***
Sia-sia kukorban selama ini
Jika kasihku jika hatiku kau guris ho ...
Dalam tak sedar ku menangis
Wednesday, October 2, 2013
Stings - Adakah Kau Setia
Sejak aku mengenali dirimu
Bermacam dugaan yang kuhadapi
Adakala tersentuh rasa hati
Adakala cemburu melukai
Namun aku tempuhi dengan sabar
Sejak aku jatuh cinta padamu
Perasaan aku sering terganggu
Ada kala aku rasa curiga
Adakala semacam tak percaya
Adakah kau setia kepadaku
Oleh kerana hatike setia
Sebab itulah teguh cintaku
Oleh kerana hati sudah terpikat
Sebab itu aku sayang ...
Dari hari ke hari
Aku terus merindui
Dan aku dapat rasakan
Betapa hatiku sukar
Nak melepaskanmu
Biar terpaksa susah payah
Namun kurelakan
Asalkan kita terus dapat oh bersama
Selamanya
Bermacam dugaan yang kuhadapi
Adakala tersentuh rasa hati
Adakala cemburu melukai
Namun aku tempuhi dengan sabar
Sejak aku jatuh cinta padamu
Perasaan aku sering terganggu
Ada kala aku rasa curiga
Adakala semacam tak percaya
Adakah kau setia kepadaku
Oleh kerana hatike setia
Sebab itulah teguh cintaku
Oleh kerana hati sudah terpikat
Sebab itu aku sayang ...
Dari hari ke hari
Aku terus merindui
Dan aku dapat rasakan
Betapa hatiku sukar
Nak melepaskanmu
Biar terpaksa susah payah
Namun kurelakan
Asalkan kita terus dapat oh bersama
Selamanya
Exist - Buih Jadi Permadani
Dinginnya angin malam ini
Menyapa tubuhku
Namun tidak dapat dinginkan hatiku
Yang kau hangatkan
Terasa terhampasnya kelakianku ini
Dengan sikapmu
Mentanglah aku ini
Insan kekurangan
Senangnya kau mainkan
Siapalah aku ini
Untuk meminta buih yang memutih
Menjadi permadani
Sepertimana yang tertulis dalam nobel cinta
Juga mustahil bagiku
Menggapai bintang dilangit
Menjadikan hantaran
Syarat untuk milikimu
Semua itu sungguh aku tak termampu
Silam aku juga
Kerna jatuh cinta
Insan sepertimu seanggun bidadari
Seharusnya aku
Cerminkan diriku
Sebelum tirai kamar
Aku buka untuk mengintaimu
***
Ha ... ha ... ha ... ha ...
Ho ... ho ... ho ...
Menyapa tubuhku
Namun tidak dapat dinginkan hatiku
Yang kau hangatkan
Terasa terhampasnya kelakianku ini
Dengan sikapmu
Mentanglah aku ini
Insan kekurangan
Senangnya kau mainkan
Siapalah aku ini
Untuk meminta buih yang memutih
Menjadi permadani
Sepertimana yang tertulis dalam nobel cinta
Juga mustahil bagiku
Menggapai bintang dilangit
Menjadikan hantaran
Syarat untuk milikimu
Semua itu sungguh aku tak termampu
Silam aku juga
Kerna jatuh cinta
Insan sepertimu seanggun bidadari
Seharusnya aku
Cerminkan diriku
Sebelum tirai kamar
Aku buka untuk mengintaimu
***
Ha ... ha ... ha ... ha ...
Ho ... ho ... ho ...
Spoon - Rindu Serindu Rindunya
Berikanlah jawapan
Huraikanlah simpulan
Biar tenang jiwaku
Setelah kasih lama berlalu
Tidak mungkin kulupa
Perjanjian kita
Dibawah rumpun bambu
Dikala bulan sedang beradu ... ooh
Mengapa terjadi perpisahan ini
Dikala asmara melebar sayapnya
Mengapa kau pergi disaat begini
Dikala hatiku terlukis namamu
Kalau memang tiada jodoh
Apalagi aku heboh
Aku malu pada teman
Pada semua ...
Rindu ... rindu serindu-rindunya
Namun engkau tak mengerti
Pilu ... pilu sepilu-pilunya
Namun engkau tak perduli
Malu ... semalu-malunya
Namun apa daya orang tak sudi
Mahu ... semahu-mahunya
Namun apa daya orang dah benci
***
Berikanlah jawapan
Huraikanlah simpulan
Biar tenang jiwaku
Aku malu
Huraikanlah simpulan
Biar tenang jiwaku
Setelah kasih lama berlalu
Tidak mungkin kulupa
Perjanjian kita
Dibawah rumpun bambu
Dikala bulan sedang beradu ... ooh
Mengapa terjadi perpisahan ini
Dikala asmara melebar sayapnya
Mengapa kau pergi disaat begini
Dikala hatiku terlukis namamu
Kalau memang tiada jodoh
Apalagi aku heboh
Aku malu pada teman
Pada semua ...
Rindu ... rindu serindu-rindunya
Namun engkau tak mengerti
Pilu ... pilu sepilu-pilunya
Namun engkau tak perduli
Malu ... semalu-malunya
Namun apa daya orang tak sudi
Mahu ... semahu-mahunya
Namun apa daya orang dah benci
***
Berikanlah jawapan
Huraikanlah simpulan
Biar tenang jiwaku
Aku malu
Subscribe to:
Posts (Atom)